Bila tren fashion selalu berubah-ubah tiap tahun, perhiasan pun demikian. Ada yang memilih untuk mengikuti bahkan menciptakan tren baru, ada pula yang tidak terlalu terpengaruh dan mengikuti tren.

Seperti halnya Agatha, finalis Lomba Perancang Aksesoris (LPA) Femina 2016 dan pemilik usaha perhiasan Raccoonandbabies memilih untuk tidak terlalu mengikuti tren. Namun, untuk menghadapi 2019 mendatang, ia sudah menyiapkan empat koleksi terbaru.

“Setiap tahun, kami memang mengeluarkan empat koleksi besar, serta ada beberapa mini collections. Biasanya, dari empat koleksi besar, satu atau dua di antaranya adalah koleksi unik dan playful,” katanya.

Agatha menuturkan bahwa perhiasan dengan desain yang unik dan playful memang jarang sekali diproduksi oleh brand-brand perhiasan dengan harga tinggi. Padahal sebenarnya peminatnya lumayan banyak. Sebab semakin dewasa seseorang, pekerjaan semakin banyak dan hidup semakin serius, maka orang tersebut pasti butuh sesuatu yang menyenangkan, salah satunya lewat perhiasan yang dikenakan.

“Lewat perhiasan yang kami produksi, kami ingin membuat hidup setiap orang lebih menyenangkan. Tapi tentunya walaupun desainnya playful, masih tetap bisa dipakai sehari-hari,” ujarnya.

Untuk diketahui, perhiasan produksi Raccoonandbabies umumnya berbahan dasar sterling silver terdiri dari beragam jenis yaitu cincin, gelang, kalung, anting-anting dengan harga berkisar Rp850 ribu – Rp5 juta. Khusus untuk permintaan custom, harga dipatok mulai dari Rp3 juta.

Ia menambahkan, strategi pemasaran yang dilakukan adalah pemasaran lewat website  www.raccoonandbabies.com, Instagram @raccoonandbabiesofficial, serta pop up market (bazaar). Sebisa mungkin, Agatha berhubungan langsung dengan pelanggannya.

 
“Memasarkan produk di pop up market lebih efektif karena bisa berbicara tatap muka dengan pelanggan. Kami pun lebih mudah tahu apa yang dicari atau diminati oleh pasar,” ucapnya.

Agatha mengatakan bahwa menjaga kualitas dan customer service merupakan rahasia suksesnya menjalankan bisnis. Ia tetap merawat hubungan yang baik dengan pelanggan.

Ia pun selalu memastikan bahwa perhiasan hasil karya dari tangan dinginnya menjadi andalan pelanggan dan digunakan setiap hari dalam jangka waktu yang lama.

“Kami menyarankan desain yang pas bagi pelanggan dengan mempertimbangkan aktifitas dan karakter mereka. Kami membantu pelanggan ketika memilih jewelry yang akan mereka beli,” ujarnya. (f)

Baca Juga:
Anting, Aksesori Paling Cetar Di Tahun 2018. Ini Inspirasinya.

Kekayaan Alam dan Budaya Indonesia Jadi Inspirasi Desain Perhiasan Emas Hartadinata Abadi