Inovasi Produk

Peluang Bisnis: Olahan Shirataki Bagi Pelaku Diet Keto

oleh Wanita Wirausaha Femina

Foto: Pixabay

Whatsapp Group, buku, dan komunitas diet keto bermunculan. Di dalamnya, berputar seru komunikasi resep, info belanja, hingga fakta nutrisi.
 
Karena harus mengonsumsi menu tinggi lemak dan menghindari karbohidrat, pelaku diet keto yang tetap mencari-cari tekstur dan tampilan putih nasi kini dimanjakan dengan ‘nasi’ dan 'mi' shirataki, populer dengan sebutan miracle rice/noodle dan konnyaku rice/noodle.  Teksturnya bening, kenyal, dan tawar.
 
“Sebagai penyuka mi, shirataki noodle lumayan ngobatin kangen karena diet keto tidak diperbolehkan mengonsumsi karbohidrat. Kadang saya olah jadi shirataki goreng ala mi tek-tek kampung atau mi kuah pakai bumbu-bumbu, sawi, telur, dan rawit ala-ala mi instan, hahaha…” ujar Laura, pelaku diet keto.
 
Apa saja fakta shirataki?

- gluten free, zero calorie.
- Bening, dari tepung konyaku (Amorphophallus konjac), air, dan kalsium (sebagai shape stablizer alami).

- Tahu, ‘kan, bagaimana makanan pedas atau gurih yang disantap dengan nasi akan tidak terlalu asin atau pedas? Shirataki sebaliknya. Anda akan tetap merasakan rasa lauk yang ‘berat’ karena shirataki ini tasteless dan tidak punya rasa ‘pati’ seperti nasi.

- Cukup bilas dan blansir.

- Bukan pelaku diet keto? Coba nikmati sebagai campuran nasi. Perbandingannya 50:50 terhadap beras merah. Serat bertambah, lebih empuk!

- Umumnya shirataki seharga Rp85.000/ per 250 gram.

 
Ingin berbisnis makanan berbahan shirataki yang ketofy (makanan yang ramah bagi pelaku diet keto), bisa mendapatkan inspirasi di sini:
- Ketofy cafe by Nina Yusab
-626 by Polim
-tumpeng shirataki ala Liliescious
-bakcang shirataki ala Konyakukonyaku (f)

Baca Juga:
6 Hal Anti Gagal untuk Bisnis Katering Sehat
Katering Generasi Kedua
 

 

Tim Wanwir
Femina Indonesia
Share This :

Trending

Related Article