
Foto: Pixabay
Anda masih berstatus mahasiswa tapi ingin merintis usaha? Tidak ada salahnya. Semakin cepat memulai, semakin baik.
Sebagian besar pebisnis sukses dunia seperti
Mark Zuckerberg (Facebook), Michael Dell (Dell), hingga
Larry Page dan Sergey Brin (Google) memulai usaha mereka saat masih berstatus mahasiswa. Namun, tentu saja ini tidak semudah kelihatannya. Anda harus jungkir balik mengatur prioritas antara urusan sekolah dan bisnis. Tidak heran, beberapa nama besar di atas tidak menyelesaikan kuliah mereka demi mengejar mimpi menjadi pebisnis.
Tapi, Anda tidak perlu melakukan hal yang sama. Selama masih berstatus mahasiswa, Anda bisa memaksimalkan manfaat yang bisa Anda dapatkan dari universitas.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memulai usaha. Berikut tiga kiat untuk
wirausaha yang masih berstatus mahasiswa yang dilansir dari
Business2Community.com.
1/ Manfaatkan setiap kesempatan untuk memperluas jejaring.
Masa kuliah adalah saat terbaik untuk bertemu banyak orang dan membangun relasi personal dan bisnis. Jangan lewatkan setiap acara kampus yang memungkinkan Anda bertemu orang-orang penting dan bisa berperan dalam membantu Anda memajukan bisnis.
Salah satunya, acara reuni kampus. Anda akan banyak menemui pebisnis yang mungkin seperti Anda. Bisa jadi mereka telah memulai bisnisnya sejak masih kuliah. Dari mereka, Anda bisa belajar banyak dan menjadikan mereka mentor bisnis.
2/ Jadikan dosen sebagai pendukung utama bisnis Anda!
Saat Anda terjun ke dunia bisnis, tidak mudah menemui orang yang bisa membantu Anda dengan tulus.
Manfaatkan sebisa mungkin kesempatan bertemu dosen Anda dan meminta saran mereka yang terkait dengan kebutuhan bisnis, terutama bagi Anda yang kuliah bisnis. Misalnya, mengevaluasi
kampanye pemasaran Anda di kelas marketing, rencana bisnis, kontrak bisnis, dan lainnya.
Tidak perlu malu untuk menunjukkan ambisi Anda. Jika Anda serius ingin berbisnis, maka setiap kritik dari dosen Anda pasti akan sangat berguna.
3/ Berburu kesempatan mengumpulkan modal bisnis.
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa universitas penuh dengan pilihan sumber permodalan untuk UKM. Rajin-rajinlah mencari kesempatan di Pusat Studi Kewirausahaan Kampus, terutama yang memiliki inkubator bisnis.
Berbeda dengan sumber permodalan tradisional, seperti pinjaman bank, biasanya permodalan dari kampus memiliki syarat lebih ringan untuk mahasiswa. Hal ini sangat penting bagi Anda yang masih membutuhkan dana untuk membayar kuliah juga, kan?
(f)
Baca juga:
PRODUK ANDA LANGSUNG LARIS MANIS SETELAH DILUNCURKAN? JANGAN KEBURU SENANG, KARENA ADA ‘JURANG’ YANG HARUS DILEWATI
STEFANIE KURNIADI: BERTANYALAH KE KONSUMEN SEBELUM MENENTUKAN HARGA PRODUK
SEDANG MENDESAIN KEMASAN PRODUK? PENUHI 5 SYARAT INI!