News

Menjelang Valentine, Penjualan Cokelat di Tokopedia Naik Drastis Hingga 650%

oleh Faunda Liswijayanti

Foto: Pixabay

Hari Kasih Sayang atau Valentine sudah di depan mata. Hal ini berimbas pada meningkatnya permintaan dua barang yang paling dicari saat Valentine, apalagi kalau bukan cokelat dan bunga. Berdasarkan data Tokopedia, penjualan cokelat menjelang Valentine tahun lalu meningkat lebih dari 650%. Sementara angka penjualan bunga meningkat lebih dari 250%.
 
Tentunya bagi pebisnis cokelat, sayang untuk melewatkan momentum ini begitu saja. Menurut Garri Juanda, Co-Head of Marketplace Tokopedia, seller harus selalu jeli melihat peluang. “Sepanjang tahun, ada berbagai momentum yang dapat dimanfaatkan oleh seller. Tapi, untuk menangkap moment tersebut, seller harus lebih maksimal mempersiapkan diri, baik dari segi stok produk dan variasi yang ditawarkan," ungkapnya.
 
Kakaoku Cokelat, salah satu merchant cokelat di Tokopedia, mengaku mengalami peningkatan penjualan cokelat yang signifikan jelang valentine. Peningkatan itu bahkan bisa mencapai 500% dibanding biasanya.
 
Menurut Shita (40), founder Kakaoku Cokelat, proses pembuatan cokelat tidak butuh waktu lama, hanya sekitar 45 menit per produknya. Tapi, ketika pesanan meningkat yang menjadi tantangan terbesarnya justru dalam hal pengemasan. “Untuk menyiasati peningkatan pesanan bulan Februari ini, sejak Januari lalu, kami sudah mulai membuat box untuk produk best seller,” jelas Shita.
 
Bagi Shita, moment Valentine adalah saat yang harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pebisnis khususnya cokelat dan bunga. Kenali produk favorit pelanggan dan berikan sentuhan personal agar menarik minat. “Umumnya dari tahun ke tahun, best seller nggak jauh bergeser. Kalau di Kakaoku Cokelat ini produk yang diminati antara lain buket bunga cokelat, cokelat frame foto, dan praline text,” ungkapnya.
 
Peningkatan penjualan cokelat dan bunga di momen Valentine tahun lalu juga mencerminkan ketertarikan orang Indonesia terhadap belanja online, termasuk untuk memenuhi kebutuhan di moment-moment khusus. "Momentum ini tidak hanya jadi peluang untuk seller yang sudah berjualan online. Siapapun yang memiliki ide bisnis, entah merangkai bunga atau jago berkreasi dengan cokelat, ini bisa jadi awal untuk berani memulai usaha," tambah Garri. (f)

Baca Juga
Agar Cokelat Tak Cuma Bisnis Semusim
Meraup Untung Lewat Bisnis Florist Jelang Hari Valentine
Terpikat Bisnis Florist
 

 

Faunda Liswijayanti
-
Share This :

Trending

Related Article