Kisah Sukses

Big Size Fashion Store: Dari Ukuran XL Hingga 12L

oleh Wanita Wirausaha Femina
Memulai sebuah bisnis akan lebih mudah dilakukan jika Anda jeli melihat peluang yang ada. Selanjutnya, Anda harus berani mengembangkan peluang tersebut. Termasuk, jika Anda harus banting setir dari pekerjaan atau bisnis yang sedang dijalani saat ini. Inilah yang dilakukan pebisnis pakaian extra large berikut ini. Langkanya pakaian berukuran ekstra besar di Indonesia, menjadi peluang usaha. Moto mereka: semua wanita layak tampil modis. 

Suryani Widodo (34)
Big Size Fashion Store
Website: www.bigsizefashionstore.com

Awal Usaha
Awalnya saya kesulitan mendapatkan busana ukuran saya saat itu, XL, yang cocok dengan kepribadian saya yang old school. Saya lalu membayangkan, kalau ukurannya lebih besar lagi, pasti kesulitannya menjadi berkali lipat dari yang saya alami. Dari situ saya mendapat ide. Pada Oktober 2008, dengan modal keyakinan bahwa banyak wanita yang mencari baju ukuran ekstra besar, saya pun memberanikan diri beralih dari bisnis produksi kartu ucapan dan kertas kado yang sudah saya jalani beberapa tahun belakangan, ke bisnis baju berukuran besar. 

Kekuatan Online Marketing
Sebagai tempat jualan, saya memilih toko online. Alasannya, selain tak perlu mengeluarkan modal untuk tempat, saya juga bisa berjualan kapan saja. Mau sambil mengurus anak, sedang pakai daster, atau mau jualan pagi buta pun bisa. Selain itu, dengan menerapkan sistem online, saya bisa menjangkau pasar yang lebih besar dari segi wilayah. Di sisi lain, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri. Banyaknya toko online palsu akan membuat orang berpikir dua kali saat berbelanja di online shop saya. Untuk meredam kekhawatiran pembeli, saya sengaja memberikan banyak nomor yang bisa dihubungi untuk pemesanan barang. Saat ini, pelanggan toko online saya bisa memesan lewat SMS, BBM, YM, e-mail, hingga whatsapp.

Produk Lengkap
Untuk dapat berkembang, saya harus bisa membaca keinginan pasar. Awalnya, saya hanya menyediakan ukuran XL dan XXL yang didapat dari konveksi langganan. Karena peluangnya makin besar, konveksi ikut menyediakan hingga ukuran 5L. Selain itu, saya dibantu suami juga memproduksi sendiri beberapa item dengan ukuran lebih besar. Kini, toko kami menjual baju hingga ukuran 8L dan celana hingga ukuran 12L. Selain pakaian wanita, saya juga melihat pasar pakaian pria, dan memproduksi pakaian pria berukuran hingga 50 untuk celana dan 8XL untuk bajunya. Tidak hanya pakaian, saya juga bekerja sama dengan perajin sepatu dan menyediakan sepatu wanita ukuran 42-45 serta sepatu pria ukuran 44-46. Barang-barang tersebut dihargai Rp50.000 – Rp300.000. 

Melawan Kompetitor
Pesaing memang banyak. Namun, saya berusaha menyediakan barang berkualitas baik, dengan harga yang tetap masuk akal. Saya tak mau menjual barang murah, tapi baru beberapa kali pakai sudah rusak. Untuk bahan, saya memilih yang senyaman mungkin dikenakan oleh orang bertubuh besar. Kini, saya sudah memiliki lebih dari 3.000 pelanggan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, Singapura, dan Australia.

Modal & Omzet
Modal awalnya hanya Rp1 juta untuk membeli barang. Memang tidak banyak, karena untuk tiap satu model, saya hanya membeli satu item dengan aneka ukuran. Tujuannya, untuk membaca minat pasar. Sedangkan omzetnya, saya mendapatkan Rp100 juta - Rp200 juta per tahun.

Tip Sukses
1. Fokus pada apa yang Anda sukai dan sedang kerjakan. Tetap optimistis, meski digempur banyak persaingan bisnis dari segala segi. Kalau Anda yakin, semua rintangan bisa diatasi. 
2. Sigap melihat kebutuhan market dan jangan gegabah mengikuti tren. Karena, tren tidak akan bertahan lama dan tak semua orang cocok dengan tren yang ada. 

TRIFOSA DEWI
FOTO: FOS, DOK. PRIBADI


 

Tim Wanwir
Femina Indonesia
Share This :

Trending

Related Article