
Foto: 123RF
Sama seperti memilih jodoh, yang tidak bisa hanya sekadar tampan atau kaya, dalam memilih partner bisnis pun Anda tidak bisa memilih hanya berdasarkan kedekatan hubungan atau besarnya modal yang ia miliki. Tidak semua orang bisa menjadi partner bisnis yang baik. Ada yang cocok sebagai teman atau pasangan, tapi tidak klik sebagai teman usaha. Keliru dalam memilih rekan bisnis akan menuai masalah di belakang hari. Lantas, bagaimana memilih partner bisnis yang tepat? Simak pengalaman
Helga Angelina Tjahjadi (26), pemilik Burgreens, dan
Farah Spears (35), pemilik Spa & Beyond, dalam memilih partner bisnis mereka.
Baik Helga maupun Farah berpendapat, syarat yang perlu diperhatikan dalam mencari partner bisnis adalah
dia dapat mendorong Anda untuk mengembangkan bisnis lebih baik lagi. Misalnya, bila Anda melakukannya sendiri, keuntungan yang didapat 15 persen. Dengan memiliki partner bisnis, setidaknya keuntungan bisa mencapai 30 persen.
Maka dari itu, memiliki partner bisnis yang mempunyai kelebihan yang melengkapi itu penting. Helga misalnya, partner bisnisnya pandai memasak, sehingga dia bisa menciptakan resep-resep baru yang akan mendongkrak penjualannya.
“Keuntungan mempunyai partner yang pandai masak dan kreatif itu jadi keuntungan Burgreens. Karena itu, saya dan Max bisa sering melakukan pengembangan produk, misalnya membuat inovasi-inovasi dengan membuat saus sendiri dengan berbagai bahan seperti rumput laut dan lainnya,” kata Helga.
Berpartner dengan Fauzia, yang memiliki sertifikat terapis, tentu menjadi keuntungan sendiri bagi Farah. “Kalau mandi saja tentu kurang lengkap. Tapi, bila ditambah dengan pijat yang enak dari terapis yang profesional, pasti akan menjadi nilai tambah bagi tempat ini,” kata Farah.

Foto: Farah & Partner
Menurut Helga dan Farah, pengalaman yang dimiliki oleh seorang partner juga penting dipertimbangkan. Pasalnya, pengalaman mempunyai pengaruh besar dalam mengambil keputusan yang tepat dan menyelesaikan suatu tugas secara cepat. “Jika kita tidak pernah terjun ke dalam bisnis, akan sangat baik untuk melibatkan partner bisnis yang mempunyai pengalaman dalam bidang tersebut,” saran Helga.
Helga juga menambahkan, mempunyai partner bisnis yang mempunyai pengalaman di bisnis tersebut akan sangat membantu saat Anda menghadapi kesulitan. “Dari pengalaman rekan bisnis, kita juga bisa memetik pelajaran,
learning by doing. Lama-kelamaan kita akan paham bagaimana mengatasi tiap masalah dan mengambil keputusan yang tidak merugikan usaha,” katanya, sambil menggarisbawahi bahwa kriteria terpenting dari sosok partner bisnis adalah jujur dan bisa dipercaya.
Kejujuran dan kepercayaan adalah fondasi utama dalam tiap hubungan bisnis. (f)
Baca juga:
Kiat Mencari Mitra Bisnis: Pilih yang Bisa Mengelola Emosi
Kiat Mencari Mitra Bisnis: Temukan Kesamaan Visi dan Minat