Pasti Anda sering mendengar: "Ikuti passion untuk mengerjakan sesuatu yang disukai."
Passion sering jadi alasan utama untuk
berbisnis sendiri. Masalahnya, seringkali Anda belum tahu benar apa
passion Anda. Karena itu, Anda tidak tahu mesti mulai bisnis dari mana. Bukan berarti tidak bisa bergerak sama sekali.
Coba lakukan saran berikut untuk memulai usaha Anda. Biarpun tampak sepele, setidaknya Anda sudah memulai sesuatu. Karena, Anda tidak akan tahu passion atau jalan yang akan ditempuh jika tidak memulai sesuatu. Betul?
Tulis kondisi sekarang
Tulis pada secarik kertas atau ketik pada komputer lima hal yang sedang Anda gemari saat ini. Langsung tulis lima hal yang terpikirkan pada saat itu juga. Tidak perlu malu, ragu atau takut. Jangan hanya menulis, misal, makanan. Tapi, lebih spesifik lagi, jenis makanan apa yang Anda sukai.
Sebenarnya, tidak harus selalu yang Anda sukai, bisa juga yang Anda pikirkan atau pernah dipelajari. Pokoknya tulis apa yang terlintas dari pikiran Anda saat itu.
Tabel pembanding
Pada kertas yang berbeda, coba buat tabel-tabel untuk memecah ide Anda. Tabel-tabel tersebut terdiri dari topik ide, pendapatan, tempat.
1/ Topik ide. Bahas lagi detil ide Anda sebanyak mungkin. Misal, Anda suka es krim. Pembahasan yang bisa dipikirkan seperti bagaimana membuat es krim, asal muasal es krim, bagaimana membuat es krim yang lembut, peralatan pembuat es krim, rasa-rasa es krim, dan harga yang pantas untuk es krim.
2/ Pendapatan. Pada kolom ini, Anda mulai berpikir bagaimana mendapatkan keuntungan dari ide Anda. Selain membuka resto es krim, bisa menjualnya secara online atau lewat blog, contohnya. Yang mesti diperhatikan adalah target pasar dan bagaimana target pasar tersebut bisa membayar es krim Anda. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan bentuk resto es krim yang akan dibangun.
3/ Tempat. Tidak perlu langsung membuka resto supaya bisa langsung memperoleh keuntungan. Bisa saja Anda membuat blog tentang es krim sambil menawarkan es krim buatan Anda. Lakukan sedikit demi sedikit saja. Yang perlu Anda perhatikan, pentin terlebih dahulu untuk mengumpulkan peminat (pembeli). Semua bisnis diawali dengan mencari para pembeli pontensial.
Buat rating
Setelah lima ide Anda selesai dibahas, berikan ranking pada masing-masing ide tersebut. Mana yang sangat menarik minat dan mana yang malah membuat Anda merasa malas menjalankannya. Ranking bisa diberikan dengan skala 1-5 (dari yang paling tidak diminati sampai sangat diminati). Dengan begitu, bisa melihat mana yang paling menarik minat Anda sebenanya.Jangan cuma membiarkan ide pemenang tersebut begitu saja. Segera lakukan sesuatu untuk mewujudkannya. Jika tidak, tetap saja tidak akan dimulai bisnis Anda!
(f)
Baca Juga:
Krisis, Saat Tepat Memulai Bisnis
10 Sektor yang Tumbuh di Saat Krisis