Lisa Mihardja,
Founder dan
CEO of
Alleira Batik, terpilih untuk berpartisipasi dalam program
Ernst & Young Entrepreneurial Winning Woman Asia-Pacific 2016. Bersama dengan 15 wanita wirausaha terpilih dari beberapa negara di Asia-Pasifik, Lisa akan memulai rangkaian kegiatannya pada Mei 2016 dengan mengikuti berbagai konferensi, seminar bisnis, lokakarya sepanjang tahun 2016.
Disponsori oleh Standard Chartered Bank, program ini dirancang untuk mendorong bisnis para wanita wirausaha yang telah siap menjadi pemimpin pasar global, memberikan mereka informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk menghadapi berbagai hambatan usaha, hingga membantu mereka melakukan ekspansi global.
Menurut
Annette Kimmitt, EY Global Middle Market Leader and Executive Sponsor EWW, dengan rata-rata akumulasi penghasilan mencapai US$5,5 miliar di tahun 2015, dan memiliki lebih dari 30.000 karyawan, para peserta EWW APAC tahun ini telah mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah di Asia-Pasifik.”Sebuah survei EY dengan responden lebih dari 140 wanita wirausaha di Asia-Pasifik menemukan bahwa 90% dari mereka berencana mengembangkan bisnis, dan lebih dari setengahnya ingin memperluas jangkauan bisnisnya ke level internasional,” ujar Annette.
Lisa memulai bisnis batik Alleira pada 2005. Idenya tercetus setelah ia melihat tingginya minat wanita muda Indonesia pada batik. Dengan modal sebesar Rp30 juta ia membuka workshop kecil dengan dua penjahit dan dua mesin jahit di garasi rumahnya. "Pada masa-masa awal menjalankan bisnis ini, saya sendiri yang mengantar barang-barang produksi ke toko,” kata Lisa.

Bagi ia, untuk memiliki bisnis yang besar, sebaiknya dimulai dari yang kecil. “
Always have big vision but try to start it small,” ujarnya. Sadar, banyak pemain di bisnis batik Lisa menerapkan yang berbeda dengan kompetitornya. "Produk kami bermain pada teknik warna dan gradasi dengan desain yang kontemporer sehingga terlihat unik dan mewah.”
Sejak awal berdiri, ia memberi label Allure untuk produknya. Label tersebut pada 2010 selanjutnya berganti menjadi Alleira. Cara-cara unik pun ia lakukan untuk mempromosikan produknya. Salah satunya adalah dengan mengenakan produknya sendiri di berbagai acara. “Banyak dilihat orang yang akhirnya tertarik untuk membeli,” katanya. Produknya pun terkenal karena promosi dari mulut ke mulut.
Penghargaan demi penghargaan selanjutnya ia terima. Antara lain, ASEAN Business Award 2013, the EY Indonesia Entrepreneurial Winning Women 2012, the Marketing Award 2011 (diberikan oleh majalah Marketing) dan Most Powerful Women (diberikan oleh majalah Globe Asia dari 2011 hingga 2015 dan oleh majalah SWA pada 2009).
Bisnis Alleira Batik selanjutnya berkembang menjadi besar. Kini, sudah ada lebih dari 40 butik di seluruh Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Australia.
Keikutsertaan Lisa Mihardja dan Alleira Batik dalam EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pacific, tentunya diharapkan akan mampu mendorong bisnisnya secara global dan tentu memberi dampak positif bagi perkembangan bisnis di Indonesia. “Program EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pacific ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi para wanita wirausaha untuk mendapatkan apresiasi danmeningkatkan visibilitas mereka secara global,” kata
Widya Arijanti, Host EY Indonesia untuk EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pacific,”Program ini membantu mereka untuk lebih fokus pada bisnis dan mencapai pertumbuhan usaha yang maksimal.”
Wiko Rahardjo