News

Pemerintah Menargetkan 2 Juta UKM Tetap Survive Dalam 4 Bulan ke Depan

oleh Desiyusman Mendrofa

Foto: Pixabay


Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mulai dari kedai kopi, restoran hingga desainer grafis merupakan penggerak roda perekonomian global. UKM telah menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di setiap negara, berperan mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan.
 
Namun, saat ini mereka tengah menghadapi tantangan luar biasa. Pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi persoalan di ranah kesehatan, namun juga menyebabkan krisis ekonomi yang menghantam para pelaku UMKM.
 
Ruben Hattari, Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia mengatakan bahwa UKM merupakan inti dari komunitas di Facebook, dan mereka berperan sebagai penggerak roda perekonomian global.
 
Untuk melihat bagaimana para pelaku UKM yang ada di atas platform Facebook beroperasi selama masa pandemi COVID-19, Facebook bekerjasama dengan Bank Dunia dan Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) melakukan survei selama enam bulan ke depan. Survei ini juga akan melihat bagaimana pelaku UKM melakukan penyesuaian dalam menghadapi krisis.
 
“Survei kepada lebih dari 30.000 pemilik bisnis UKM di lebih dari 50 negara, kami menemukan bahwa mereka begitu terpukul dan sangat membutuhkan bantuan,” ujar Ruben dalam acara Facebook Indonesia Live Q&A: Jurus Jitu Bantu UMKM Bangkit Pasca COVID-19 beberapa waktu lalu.
 
 
Survei dari Facebook menunjukkan, 50% pelaku UKM di Indonesia yang berada di platform Facebook telah mengurangi jumlah karyawan sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Dari sisi pendapatan, para pelaku UKM ini juga terkena dampaknya. Dimana 53% bisnis UKM di Indonesia yang berada di platform Facebook melaporkan penjualan mereka dalam 30 hari terakhir lebih rendah dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.
 
Ruben menambahkan bahwa Facebook akan terus berkomitmen untuk terus memperkuat aktivitas jual-beli yang digerakkan oleh komunitas, dan membangun solusi untuk membantu pelaku usaha sukses di ranah digital.
 
Apapun jenis usaha yang muncul di atas platform Facebook, kegiatan jual-beli yang digerakkan oleh komunitas ini akan menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan dapat memberdayakan orang-orang untuk saling terhubung dimanapun mereka berada.
 
Mohammad Rudy Salahuddin, Deputi IV (Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam kesempatan yang sama mengataka bahwa pemerintah menargetkan 2 juta UKM tetap survive dalam 4 bulan ke depan sebagai upaya pemulihan perekonomian.
 
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah adalah memberikan stimulus bantuan lewat KUR kepada UKM yang merupakan pembuat produk (maker) yang memang selama ini belum pernah terhubung ke lembaga keuangan.
 
“Selain itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan tunai kepada masyarakat yang terdampak. Tujuannya agar mereka punya uang untuk membeli barang. Tentunya kita mendorong mereka untuk membeli produk lokal,” katanya.
 
Jalan menuju pemulihan tidaklah mudah dan perlu dukungan berbagai pihak untuk membantu pelaku UKM bangkit. Semoga survei yang dilakukan oleh Facebook dapat membantu mengidentifikasi area-area di mana dukungan itu dapat membuat perbedaan besar. (f)

Baca Juga:

Kemudahan Kredit Digital Dorong Peningkatan Transaksi Harian di E-Commerce Selama Pandemi COVID19

Hidangan Gourmet Nusantara Semakin Diminati

Personal Branding di Era New Normal Berperan Penting dalam Mengembangkan Bisnis
 

 

Desiyusman Mendrofa
Femina Indonesia
Share This :

Trending

Related Article