Dunia pesta di Amerika tidak ada surutnya. Dari
baby shower tematik, pesta natal korporasi, hingga pernikahan megah para selebritas.Untuk pesta yang mengundang wow hingga
rundown yang berjalan mulus, para klien berkocek tebal menggantungkan kepercayaannya pada
party planner berpengalaman. Ibarat pesulap, mereka yang mewujudkan sebuah acara sederhana menjadi lebih istimewa. Di Indonesia, profesi ini juga bermunculan, seiring tren gaya hidup dan kebutuhan berpesta kalangan urban.
Jika Anda tertarik menerjuni profesi ini, baca dulu profil singkat tentang 4 pelaku hebatnya di Amrik. Dari prinsip kerja mereka, Anda bisa berkaca.
Amy Katz. (Dok. Google)
New York: Amy Katz
“Let us handle the stress, so you can enjoy the party,” begitu penggalan dalam pengantar
website Amy Katz Event Planning. Amy telah sekian lama melakukan bisnis ini namun mengerem sejenak ketika anak perempuannya dideteksi menderita diabetes tipe 1. Tergerak untuk mencari penyembuhan untuk tipe penyakit dan meningkatkan
awareness, Amy menggelar
Carnival For A Cure for the Diabetes Research Institute Foundation. Di luar dugaan, kesuksesan acara
fundraising ini luar biasa hingga ia akhirnya diminta untuk merancang pesta orang-orang di Manhattan.
Pesta rancangan ?Amy Katz. (Dok. Google)
Paket jasa kantor Amy dibagi atas
Platinum, Gold, dan
Silver. Platinum melayani perencanaan dari awal hingga eksekusi;
Gold membantu mengkoordinasi perencaan yang pihak Anda telah lakukan;
Silver melakukan eksekusi di hari –H. Segala hal bisa dilakukan di luar tiga paket yang ditawarkan. Ini misalnya jasa satuan seperti memesankan kapal pesta hingga membantu bujeting pesta. Dalam menjalankan profesinya, Amy teliti dan rapi.
Andrea Eppolito (Dok. Google)
Las Vegas, Nevada: Andrea Eppolito
Andrea merancang pesta ultah idamannya ke-16 saat ia berusia 13 tahun. Sekian tahun kemudian, seorang pekerja
wedding organizer menemukan
binder HUT impian milik Andrea dan mengagumi isinya. Andrea langsung diajak bergabung ke perusahaan ini. Hingga kini, Andrea belum keluar dari industri p
arty organizing saking cintanya!
Pesta rancangan Andrea Eppolito (Dok. Google)
Spesialiasi bisnis Andrea Eppolito Wedding & Events yang dijalankan oleh wanita cantik ini terletak pada
wedding organizing.
“Celebrating life, luxury, and above else…,” begitu yang tertera pada
homepage www.andreaeppolitoevents.com. Andrea jatuh cinta pada dunia perencanaan pesta pernikah ketika menerjuninya di masa remaja. Alasannya menjalani profesi dengan
passion yang meluap-luap adalah karena kesukaannya pada perpaduan fesyen, musik, bunga-bunga, kisan cinta, dan janji sehidup semati dalam sebuah pesta pernikahan. Baginya, kemewahan hakiki adalah cinta. Andrea bahkan kini juga menjadi pembicara motivasi untuk komunitas wirausaha, dinilai karena kesigapannya menangani pesta skala besar dan pelayanan tanpa cela.
Chris Weinberg (tengah). Dok. Google
Miami, Florida: Chris Weinberg
Chris memahami betul bahwa pesta yang lancar didasari oleh komunikasi yang saling terbuka. Perjalanan sebagai
party planner membuatnya bisa menangani tiap awak keluarga dalam sebuah pesta, sesuai kepribadiannya masing-masing. Ia menjaga kepercayaan klien-klien penting dengan tidak sesumbar berbagi
update persiapan tanpa seijin klien.
Dekorasi sentuhan Chris Weinberg. (Dok. Google).
Dekorasi pestanya menjadi inspirasi orang-orang di Pinterest. Salah satu proyek favoritnya adalah menangani
bar mitzvah di sebuah museum anyar. Tamu diberi pengalaman berbeda di tiap lantai museum, dari
cocktail party yang ditemani satwa di
rooftop hingga pesta dansa di ruang utama museum.
Pundi-pundi telah menjadikan Chris sebagai seorang filantropis. Perusahannya memiliki opsi beramal, yakni memberikan pilihan ke klien untuk mendonasikan pembayaran ke badan amal.
Beth Helmstetter (Dok. Google)
Los Angeles, California: Beth Helmstetter
Martha Stewart, Harper’s Bazaar, dan Brides menobatkannya sebagai
party planner terbaik di Amerika. Pekerja keras ini menekankan bahwa untuk pesta skala apapun, dirinya turun tangan untuk memberikan pemikiran seni secara personal. Ia tidak ingin klien khawatir kehilangan perhatian detail darinya.
Wedding decor rancangan Beth Helmstetter. (Dok. Facebook)
Beth banyak menangani pesta yang berlangsung beberapa hari, misalnya perhelatan selama weekend. Ia selalu memberi sentuhan mengesankan diberi seawal pembagian e-invitation hingga cinderamata perpisahan. Salah satu yang disukainya adalah saat merancang pesta 5 hari untuk sebuah pernikahan di Sardinia, Italia, untuk 200 tamu. Pekerjaan mancanegaranya mencakup tempat-tempat mewah di Bali. (f)